Alat Pelindung Diri (APD) yang Wajib Digunakan dalam Pekerjaan Pertukangan
Dalam dunia pertukangan, keselamatan kerja adalah hal yang tidak boleh di abaikan. Berbagai alat berat, bahan berbahaya, dan risiko kecelakaan kerja bisa mengintai kapan saja. Oleh karena itu, Alat Pelindung Diri (APD) yang Wajib Digunakan dalam Pekerjaan Pertukangan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para tukang maupun pekerja bangunan lainnya.
APD adalah perlengkapan yang di rancang untuk melindungi tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. Tidak hanya meningkatkan keselamatan, penggunaan APD juga meningkatkan efisiensi kerja karena pekerja merasa lebih aman dan terlindungi. Berikut ini adalah beberapa jenis APD yang wajib di gunakan dalam pekerjaan pertukangan:
1. Helm Pengaman (Safety Helmet)
Berfungsi untuk melindungi kepala dari benda jatuh, benturan, atau terjepit. Dalam pekerjaan pertukangan yang banyak melibatkan struktur bangunan dan peralatan berat, kepala menjadi bagian tubuh yang sangat rentan cedera. Helm yang di gunakan harus sesuai standar dan memiliki tali pengaman agar tidak mudah lepas saat di gunakan.
2. Pelindung Mata (Safety Goggles/Glasses)
Salah satu risiko umum dalam pertukangan adalah serpihan kayu, debu, atau partikel logam yang bisa masuk ke mata. Oleh karena itu, pelindung mata menjadi APD yang sangat penting. Kacamata pengaman yang di gunakan harus tahan terhadap benturan dan nyaman di pakai dalam waktu lama. Beberapa jenis kacamata bahkan di lengkapi dengan pelindung samping agar lebih maksimal.
3. Masker atau Respirator
Dalam proses menggergaji, mengecat, atau mengamplas, debu dan uap kimia bisa dengan mudah terhirup oleh pekerja. Penggunaan masker, baik yang sederhana maupun respirator dengan filter khusus, sangat penting untuk melindungi saluran pernapasan. Masker ini membantu mencegah gangguan pernapasan serta penyakit akibat paparan zat berbahaya secara berkepanjangan.
4. Sarung Tangan Kerja
Tangan merupakan alat utama dalam pekerjaan pertukangan. Sarung tangan kerja melindungi dari luka gores, panas, bahan kimia, dan percikan benda tajam. Pilihlah sarung tangan yang sesuai dengan jenis pekerjaan—misalnya, sarung tangan kulit untuk pekerjaan kasar, atau sarung tangan karet untuk pekerjaan dengan bahan kimia.
5. Sepatu Pengaman (Safety Shoes)
Desain khusus untuk melindungi kaki dari benda berat, tertusuk paku, atau tergelincir di permukaan licin. Sepatu ini biasanya memiliki ujung baja (steel toe cap) dan sol anti-slip. Dalam proyek pertukangan, sepatu pengaman adalah perlengkapan yang wajib karena kaki sangat rawan cedera akibat benda tajam atau berat yang jatuh.
6. Pelindung Telinga (Ear Protection)
Bising dari mesin potong, bor, dan alat berat lainnya bisa menyebabkan gangguan pendengaran jika di dengar terus-menerus tanpa perlindungan. Ear plug atau ear muff bisa di gunakan untuk mengurangi tingkat kebisingan, terutama jika bekerja dalam waktu lama di lingkungan yang sangat bising.
7. Pakaian Kerja (Coverall atau Rompi Safety)
Pakaian kerja yang tepat dapat melindungi tubuh dari paparan bahan kimia, serpihan tajam, hingga panas. Rompi safety juga berguna untuk meningkatkan visibilitas pekerja, terutama di area konstruksi atau saat bekerja di malam hari.
Baca juga:Â Alat Pertukangan Wajib Punya untuk Proyek Rumah Tangga
Menggunakan APD dalam pekerjaan pertukangan bukan hanya sekadar mengikuti aturan, melainkan bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan kerja. APD tidak bisa menjamin keselamatan 100%, tetapi mampu mengurangi risiko kecelakaan secara signifikan. Oleh karena itu, setiap pekerja pertukangan wajib memahami pentingnya perlengkapan ini dan menggunakannya dengan benar setiap kali bekerja.